Kubu Raya, BERKAT.
Bisa dikatakan satu-satunya di dunia, sebuah Pekong (kelenteng) berdiri tengah-tengah laut, Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat. Unik memang, begitu para pengunjung mengakuinya setelah melihat langsung bangunan yang ditopang dengan kayu belian (ulin) yang didirikan sejak tahun 1960-an ini.
Pekong yang berjarak 4 kilometer dari muara Sungai Kakap ini secara fisik bangunannya didominasi warnah merah terang. Biasanya, oleh warga Tionghoa, Pekong ini digunakan sebagai salah satu sarana ibadah. Bahkan, saat hari-hari besar Tionghoa, pekong ini banyak mendapatkan kunjungan. Meski mereka hanya menggunakan motor air, namun para pengunjung datang dari berbagai daerah di Kalbar.
Begitu pula jika ada even daerah, seperti Robo'-Robo', pekong ini juga ramai dikunjungi. Namun, untuk hari-hari biasa, pekong ini hanya dikunjungi oleh para pecinta mancing. Sekedar menghabiskan week end dan hari libur.
Bagi para nelayan setempat, jika malam hari, bangunan Pekong Laut menjadi salah satu petunjuk arah keberadaan muara Sungai Kakap. Sebab, saat hari berganti, penerangan Pekong ini dinyalakan dengan menggunakan mesin diesel.
Kepala Bapelitbang Kubu Raya, Ir. Ghandi Satyagraha, MT mengungkapkan untuk menunjang potensi wisata yang dimiliki pekong laut ini, berdasarkan usul yang disampaikan Bupati setelah meninjau langsung di lokasi, pihaknya akan segera menyusun perencanaan yang akan dilaksakana tahun 2010 mendatang untuk meningkatkan infrastruktur menuju pekong laut. "Kita akan membangun jalan menuju Pekong Laut dari Desa Sungai Kakap hingga memasuki wilayah Desa Sungai Itik," katanya.
Ghandi juga memastikan, selain penignkatan akses tersebut, kawasan pesisir dari jarak terdekat ke Pekong Laut tersebut juga akan dibangun steigher kecil. "Dengan begitu siapapun dan dari manapun ketika ingin ke Pekong Laut, bisa menggunakan kendaraan darat. Hanya sedikit saja menggunakan kendaraan air," katanya.
Peningkatan lainnya yang akan dilakukan, kata Ghandi, Pemkab Kubu Raya juga akan merancang water front city di kawasan Pekong Laut. "View-nya nanti langsung menghadap ke laut dan dapat melihat langsung bangunan pekong tentunya," tuturnya.
Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, SH, saat berkunjung kesana merasa optimis, jika potensi wisata Pekong Laut dikemas seapik mungkin, dirinya yakin masyarakat Kota Pontianak dan lainnya akan berdatangan kesini. "Kita akan dukung, sebab ini juga sebagai salah satu aset penting yang ada di Kubu Raya," kata Muda yang mengunjungi Pekong Laut beserta keluarganya.
Bahkan, dalam waktu dekat, Pemkab Kubu Raya akan melengkapi Pekong Laut dengan Listrik Tenaga Surya. (adi)